Monetisasi blog melalui Google AdSense memang menjadi impian banyak blogger. Oleh karena itu, memahami syarat-syarat yang harus dipenuhi agar blog diterima oleh AdSense adalah langkah penting sebelum mengajukan permohonan.
Dalam pembahasan kali ini, akan diuraikan beberapa syarat minimal dan wajib agar blog bisa diterima untuk monetisasi.
Jumlah dan Kualitas Artikel
Syarat utama yang perlu diperhatikan adalah jumlah dan kualitas artikel. Memang banyak yang bertanya-tanya, berapa jumlah minimal artikel agar blog bisa didaftarkan ke AdSense.
Menariknya, berdasarkan pengalaman pribadi, blog sudah bisa diajukan ke AdSense meskipun hanya memiliki sekitar 10 artikel. Namun demikian, artikel-artikel tersebut haruslah berkualitas tinggi.
Dengan kata lain, artikel tidak hanya banyak, tetapi juga memenuhi standar SEO seperti penggunaan kata kunci yang relevan, struktur tulisan yang rapi, serta jumlah kata yang cukup.
Selanjutnya, kualitas artikel sebaiknya mengacu pada jumlah kata yang ideal. Misalnya, artikel yang terdiri dari 700 kata per postingan dianggap cukup memadai.
Meskipun ada berbagai pandangan—ada yang menyarankan antara 300 hingga 1500 kata, dan mengambil angka tengah seperti 700 atau 800 kata menjadi pilihan aman.
Di samping itu, penting untuk menghindari pengulangan isi atau pembahasan yang sama dalam satu artikel, karena hal ini dapat menurunkan kualitas konten.
Trafik Kunjungan Harian
Kemudian, jumlah pengunjung harian atau daily views juga menjadi pertimbangan Google AdSense. Meskipun tidak ada angka pasti yang dikeluarkan oleh pihak Google, berdasarkan pengalaman nyata, blog bisa diterima AdSense dengan jumlah pengunjung harian sekitar 500 orang.
Bahkan, meskipun trafiknya tidak stabil—kadang 300, kadang 400, kadang 1000—jika rata-rata mencapai 500 pengunjung per hari dan berasal dari trafik organik, maka peluang diterima cukup besar.
Setelah itu, penting untuk digarisbawahi bahwa trafik organik lebih disukai dibandingkan dengan trafik dari media sosial atau iklan berbayar.
Dengan demikian, lebih baik fokus pada optimasi SEO dan membiarkan Google bekerja dalam mendatangkan pengunjung daripada terlalu banyak membagikan link ke media sosial.
Cara ini juga menunjukkan bahwa blog Anda benar-benar memberikan nilai dan relevan dengan pencarian pengguna.
Halaman-halaman yang dipertimbangkan
Berikutnya, syarat penting yang sering dilupakan oleh para blogger adalah keberadaan halaman-halaman wajib. Misalnya, halaman seperti "Tentang Kami" (About), "Kontak", "Kebijakan Privasi" (Privacy Policy), dan "Disclaimer".
Meskipun terlihat sepele, namun tanpa halaman-halaman ini, blog bisa langsung ditolak oleh Google AdSense. Bahkan, pernah ada kasus di mana pengajuan ditolak hanya karena lupa menyertakan satu halaman penting.
Maka dari itu, sebelum mengajukan blog ke AdSense, pastikan keempat halaman wajib tersebut sudah tersedia dan diisi dengan baik.
Konsisten Dalam Update Konten
Selain itu, aspek lain yang mendukung diterimanya blog untuk monetisasi adalah konsistensi update konten. Setelah mengajukan ke AdSense, bukan berarti Anda berhenti menulis.
Sebaliknya, tetaplah membuat artikel baru secara teratur, misalnya seminggu sekali. Dengan demikian, blog Anda akan terlihat aktif dan terus berkembang, sesuatu yang sangat dihargai oleh sistem penilaian AdSense.
Tak hanya itu, ada juga pertanyaan tentang apakah aktivitas membalas komentar atau berinteraksi di blog lain turut memengaruhi penilaian. Jawabannya, tentu saja berpengaruh terutama dari sisi SEO.
Sebab, dengan rajin membalas komentar dan memberi komentar di blog lain, Anda berpotensi memperoleh backlink yang meningkatkan otoritas domain Anda.
Selain itu, blog yang aktif berinteraksi juga dianggap lebih kredibel dan hidup, yang tentu akan memberi kesan baik bagi tim peninjau AdSense.
Kemudian, jika ditolak, jangan langsung berkecil hati. Sebaiknya evaluasi lagi blog Anda, lengkapi hal-hal yang kurang, dan ajukan kembali setelah perbaikan dilakukan.
Berdasarkan pengalaman, tidak sedikit blogger yang diterima setelah penolakan pertama, asalkan mereka benar-benar memperbaiki kekurangan yang ada. Bahkan, ada juga yang langsung diterima pada pengajuan kedua, karena semua syarat sudah terpenuhi dengan baik.
Sebagai penutup, ada empat poin utama yang harus diperhatikan agar blog bisa diterima Google AdSense. Pertama, pastikan memiliki artikel yang cukup dan berkualitas tinggi, idealnya minimal 10 artikel dengan 700 kata per artikel.
Kedua, usahakan mendapatkan trafik organik harian yang stabil, walaupun hanya sekitar 500 pengunjung. Ketiga, lengkapi semua halaman wajib seperti kontak, about, disclaimer, dan privacy policy.
Keempat, jaga interaksi dan konsistensi, baik dalam bentuk membalas komentar maupun update konten secara rutin.
Dengan memenuhi keempat syarat utama tersebut, peluang blog Anda untuk diterima monetisasi oleh Google AdSense akan jauh lebih besar. Oleh sebab itu, jangan ragu untuk mulai membangun blog secara serius dan terarah sejak awal.
Semoga informasi ini bermanfaat dan bisa menjadi panduan bagi Anda yang sedang mengejar penghasilan dari blog. Terima kasih dan sampai jumpa di pembahasan lainnya.
Sumber Photo : DaryaDarya LiveJournal on Unsplash
Posting Komentar