Responsive Advertisement
Sigrep Pos
Sigrep Pos

Rahasia Sukses Kembangkan Website dengan Tema Pemula WordPress

Temukan cara cerdas membangun tema WordPress dari nol dengan tema pemula. Pelajari manfaat, pilihan terbaik, dan tips praktis untuk memulai proyek web
Website dengan Tema Pemula WordPress

Ketika Anda akan memulai pengembangan tema WordPress dari awal, Anda memang diberikan kebebasan penuh untuk menciptakan apa pun yang Anda inginkan. Namun demikian, proses ini sering kali memerlukan waktu yang tidak sedikit.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika tugas-tugas awal yang harus dilakukan terasa sangat menyita waktu, meskipun tetap memiliki peran penting dalam membangun fondasi tema Anda.

Sebagai solusi, kini hadir tema atau kerangka kerja "pemula" WordPress yang sering disebut juga sebagai tema kosong. Dengan kata lain, tema ini dirancang khusus untuk membantu Anda melewati berbagai tahapan awal yang memakan waktu.

Selain itu, tema pemula umumnya telah dilengkapi dengan struktur kode dasar yang bisa langsung digunakan dan dikembangkan lebih lanjut.

Selanjutnya, tema-tema ini menawarkan fungsionalitas penting yang mempermudah Anda dalam menyusun proyek, serta menerapkan praktik pengembangan terbaik.

Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan meninjau apa itu tema pemula, apa manfaatnya, dan juga membahas beberapa contoh tema terbaik yang dapat Anda pertimbangkan.

Apa Itu Tema Pemula WordPress?

Hal pertama, penting untuk memahami bahwa tema pemula berbeda dari tema WordPress biasa. Pada dasarnya, tema pemula menyediakan struktur kode dasar yang hanya cukup untuk membuat tema berjalan, namun belum memiliki elemen visual atau fitur yang lengkap.

Dengan demikian, tema ini memungkinkan Anda untuk mengembangkan tema induk sesuai kebutuhan proyek Anda.

Selanjutnya, penggunaan tema pemula memberikan banyak keuntungan dalam proses pengembangan. Pertama, Anda bisa memulai dari struktur dasar dan mengontrol seluruh alur kerja secara menyeluruh.

Kedua, tema ini memberikan wawasan mengenai cara penulisan kode yang baik. Selain itu, Anda tetap memiliki fleksibilitas untuk menciptakan kode kustom dengan fondasi yang sudah stabil.

Meskipun demikian, tentu ada beberapa hal yang patut dipertimbangkan sebelum memilih menggunakan tema pemula. Misalnya, Anda tetap perlu mengikuti aturan dan struktur yang telah ditetapkan oleh pembuat tema tersebut.

Dengan kata lain, Anda mungkin akan menjumpai potongan kode yang tidak selalu relevan dengan kebutuhan proyek Anda.

Kemudian, memahami cara kerja dan struktur kode dari tema pemula juga membutuhkan waktu belajar tersendiri. Tetapi, bagi pengembang yang tidak bergantung pada tema jadi seperti Divi atau Avada, tema pemula tetap menjadi pilihan yang sangat layak digunakan.

5 Tema Pemula Terbaik untuk Pengembangan WordPress

Sekarang, mari kita lihat beberapa pilihan tema pemula yang patut dipertimbangkan dalam proyek Anda selanjutnya. Sebagian besar tema ini dapat diakses secara gratis, dan masing-masing memiliki keunggulan tersendiri.

1. Underscores (Garis Bawah)

Underscores merupakan salah satu tema pemula paling populer yang dikembangkan langsung oleh tim Automattic. Bahkan, banyak tema bawaan WordPress sejak Twenty Twelve dibangun di atas kerangka Underscores.

Oleh karena itu, Anda dapat langsung menikmati praktik terbaik WordPress dalam satu paket praktis. Tetapi, karena minimnya gaya visual, tema ini sangat cocok bagi mereka yang sudah terbiasa dengan pengkodean manual.

2. FoundationPress

Selanjutnya, FoundationPress adalah tema pemula open-source yang dibangun di atas framework Foundation 6. Karena tema ini berbasis Sass dan Grunt, Anda akan menemukan banyak fitur modern di dalamnya.

Di samping itu, FoundationPress sering digunakan untuk membangun situs profesional dan korporat. Walau demikian, karena tidak banyak contoh tema siap pakai, Anda mungkin harus menggali dokumentasinya terlebih dahulu.

3. Bones

Bones adalah tema pemula yang ringan dan sudah dioptimalkan untuk perangkat seluler. Selain itu, Bones telah dibekali dengan banyak fitur pengembangan seperti dukungan untuk jenis pos kustom dan fungsi dasbor.

Namun, karena banyaknya fitur default yang disematkan, pengembang berpengalaman mungkin merasa perlu membersihkan kode yang tidak diperlukan. Selanjutnya, Bones tetap menjadi pilihan tepat bagi yang ingin langsung memahami struktur tema WordPress.

4. Genesis Framework

Kemudian, Genesis merupakan satu-satunya tema premium dalam daftar ini, dengan harga mulai dari $60. Sebagai catatan, tema ini mengharuskan Anda membangun tema anak daripada mengedit kerangka secara langsung.

Meski demikian, Genesis dikenal sebagai kerangka kerja yang sangat stabil dan didukung dokumentasi yang lengkap. Oleh sebab itu, Genesis banyak diminati oleh pengembang profesional yang mencari kontrol penuh terhadap tema mereka.

5. HTML5 Blank

HTML5 Blank adalah tema pemula open-source yang cukup sederhana namun sangat efektif. Meskipun tidak banyak dokumentasi pihak ketiga yang tersedia, struktur kode dari HTML5 Blank sudah mengikuti standar WordPress.

Dengan kata lain, tema ini bisa menjadi titik awal yang baik jika Anda ingin mengkonversi HTML biasa menjadi tema WordPress yang fungsional.

Sebagai kesimpulan, menggunakan tema pemula dalam proyek WordPress Anda dapat mempercepat proses pengembangan dengan signifikan. Selain itu, tema-tema ini juga membantu Anda memahami struktur internal WordPress secara lebih mendalam.

Apabila Anda memiliki pertanyaan seputar penggunaan tema pemula atau ingin merekomendasikan tema lain, jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar!

Posting Komentar